Muhasabah Sebelum Beramal

Untuk kita, calon pemimpin, generasi penerus.

Beberapa hari ini kalau melewati berbagai sudut kampus selalu melihat poster calon ketua, pemilu ketua lembaga, dst. Ketika memutuskan untuk maju pastinya telah melewati berbagai pertimbangan. Berikut ada artikel yang cukup membantu dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dari rekan sejawat.

Muhasabah sebelum beramal ialah seseorang berpikir (berhenti sejenak) pada awal obsesi dan keinginannya serta tidak segera beramal hingga terlihat jelas olehnya kelayakan obsesinya untuk dikerjakan daripada tidak dikerjakan.

Seorang ulama menjelaskan:
”Jika sesorang tergerak untuk melakukan suatu amal, maka pertama-tama ia berhenti sejenak untuk berpikir apakah amal ini mampu ia kerjakan atau tidak? Jika amal itu tidak mampu ia kerjakan maka ia tak mengerjakannya.
Tapi jika mampu ia berpikir sejenak apakah amal ini jika dikerjakan baik bagi dirinya atau tidak. Jika baik maka ia berhenti lagi untuk memikirkan apakah motivasi amal tersebut adalah untuk mencari ridho Allah semata?
Jika motivasinya untuk mendapatkan sanjungan, jabatan dan kekayaan maka ia tidak akan melakukan amal tersebut. Meskipun amal tersebut dapat mengantarkannya ke tujuan, amal itu tidak dilakukan untuk mendidik jiwa agar tidak terbiasa menyekutukan Allah dan menganggap remeh amal karena selain Allah.
Jika amal itu dilakukan untuk mencari ridho Allah maka orang tersebut kembali berpikir apakah ia akan medapat pertolongan dan menemukan orang-orang yang membantunya dalam pengerjaan amal ini?
Jika tidak, maka orang tersebut tidak perlu mengerjakan amal ini seperti Rasulullah yang tidak melaksanakan jihad di makkah hingga beliau mempunyai kekuata dan pembela. Jika ia mendapat penolong, maka silahkan ia maju untuk mengerjakan amalan tersebut karena ia juga akan ditolong oleh Allah..”

Tags: , , , ,

Leave a comment